Akhir-akhir ini kalo lagi scroll video di TikTok, selalu deh ketemu sama kata “Heather.” Konten videonya bermacam-macam. Ada yang lagi curhat tentang salah satu teman sekolahnya yang “Heather banget” dan bagaimana dia ingin jadi sepertinya. Ada juga video yang isinya beberapa orang, dan salah satu dari mereka memuji yang lainnya dengan kata “Heather.”
Jadi bingung, sebenarnya Heather itu siapa sih? Manusia? Kata mutiara? Noun? Adjective?
“I wish I were Heather.”
“You are such a Heather!”
“She is a Heather at school.”
I am beyond confused, Learners! But after a couple of research, I am now enlightened.
Kalimat “I wish I were Heather” ini dipopulerkan oleh Conan Grey di lagunya yang berjudul “Heather.” Lagu ini menceritakan bagaimana dia ingin menjadi seperti Heather agar disukai oleh banyak orang, terutama gebetan-nya. Nah, setelah muncul lagu ini, nama Heather makin populer.
Namun selain sebuah nama, ternyata akhir-akhir ini Heather lebih dikenal sebagai sebuah sifat atau kepribadian seseorang, yaitu sosok wanita yang nyaris sempurna dan disukai oleh banyak orang. Dari mulai kagum sampai iri hati bisa dirasakan ketika melihat seseorang yang mempunyai kriteria seperti Heather. Apalagi kalau gebetan kita jatuh cinta sama si Heather ini.
Wait, there’s more…
Dalam Bahasa Inggris, kata “heather” diartikan sebagai lahan yang dipenuhi dengan bunga-bunga berwarna ungu atau pink. Maybe Heather resembles a beautiful flower that everybody loves and wants to be like her.
What do you think, Learners?
By the way, the pronunciation is /heðə(r)/, not /hiːðə(r)/. Play the audio below to listen how Heather is pronounced!