They merupakan kata ganti untuk orang ketiga jamak. Namun, tak jarang, they baik dalam bentuk posesif their, objektif them, and refleksif themselves dimaksudkan untuk menggantikan orang kedua tunggal. Contohnya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
If you love someone, let them sleep.
Someone merujuk kepada satu orang yang seharusnya diganti dengan him atau her. Namun pada kalimat di atas, kata ganti yang digunakan adalah them. Kenapa bisa demikian?
Hal itu dilakukan karena audience atau target pembaca kalimat tersebut adalah khalayak umum, tidak terbatas kepada satu gender saja. Jika kalimat di atas diganti menjadi:
If you love someone, let her sleep. atau:
If you love someone, let him sleep.
menunjukan bahwa audience dari tulisan tersebut adalah kelompok gender tertentu, dan penulis/pengujar kalimat tersebut bisa dicap sebagai sexist ketika dia memilih menggunakan kata ganti salah satu gender saat berbicara dengan masyarakat umum yang terdiri dari berbagai gender.
Lalu, apakah secara tata bahasa, pemakaian singular they tepat?
Ya, dan, tidak.
Dalam penulisan formal, umumnya, penulis akan menghindari pemakaian kata they dan bentuk-bentuk lainnya. Beberapa orang juga akan merasa gerah dengan penggunaan they sebagai singular pronoun. Namun dalam beberapa kesempatan, penulis tidak bisa menghindari penggunaan kata tersebut.
Contoh:
Somebody left their umbrella in the office. Would they please collect it?
Kalimat di atas akan terasa janggal dan bertele-tele bagi penutur asli jika their dan they dalam kalimat tersebut diganti menjadi:
Somebody left his or her umbrella in the office. Would he or she please collect it?
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kata their dan they tetap ada dalam kalimat tersebut.