Hi learners! Apakah hari ini kalian sudah belajar hal baru tentang Bahasa Inggris? Kalau belum, maka post kali ini tepat sekali untukmu.
Seperti yang kita sudah tahu, salah satu cara agar Bahasa Inggris kita semakin lancar dan natural adalah kita harus aktif mencontoh gaya bahasa yang digunakan oleh para native speakers. Salah satu yang bisa kita tiru adalah penggunaan ungkapan-ungkapan khas Bahasa Inggris. Kita menyebutnya sebagai idiom.
Berikut ini ada beberapa idiom yang bisa kita gunakan ketika kita sedang praktek berbahasa Inggris. Check them out!
- Cost an arm and a leg
Arti: Membutuhkan usaha yang banyak/sulit sekali
Contoh: Getting my parents’ permission to climb a mountain would cost me an arm and a leg!
Kalau kamu nemu/dengar idiom ini, jangan kaget dan langsung mengira bahwa kamu harus menyerahkan satu lengan dan satu kaki, ya! Makna dari idiom ini adalah kita harus berusaha dengan sangat keras. Dalam contoh kalimat di atas, sang speaker bermaksud untuk mengatakan bahwa mendapatkan ijin untuk naik gunung dari orangtuanya pasti akan sulit sekali.
- Let the cat out of the bag
Arti: Ungkapkan rahasianya.
Contoh: Come on, dear, let the cat out of the bag and tell us when will you get married!
Kalau ada orang yang tiba-tiba mengucapkan idiom ini ke kamu, jangan celingak-celinguk mencari tas berisi kucing, ya! Itu berarti orang tersebut sedang meminta kamu mengungkap rahasia yang kamu simpan. Apakah kamu mau mengungkapkan rahasia atau tidak, itu sih terserah kamu. Hehehe.
- Last Straw
Arti: Masalah terakhir setelah serangkaian masalah, yang menyebabkan hilangnya kesabaran, terjadinya masalah, dll.
Contoh: The lie that he told me was the last straw that led to our divorce.
Sedotan terakhir? Bukan! Jerami terakhir? Bukan juga! Bunga terakhir? Itu mah judul lagu. Last straw itu maksudnya adalah sebuah perbuatan/kesalahan/masalah terakhir dari serangkaian masalah sebelumnya yang akhirnya mengakibatkan pihak yang tersakiti menjadi kehilangan kesabaran, meledak amarahnya, dsb.
- The benefit of the doubt
Arti: Mempercayai seseorang/sesuatu karena yang sebaliknya belum terbukti benar.
Contoh: I don’t know why John was nervous when I asked him whether he saw my missing book or not, but I will give him the benefit of the doubt.
Dalam contoh di atas, sang speaker sedang kehilangan buku. Ketika dia menanyakan pada temannya (John) apakah ia melihat buku yang hilang itu, anehnya John menjawab dengan grogi. Walaupun begitu, si speaker tetap percaya bahwa John tidak mencuri bukunya, karena tidak ada bukti pasti bahwa John telah mencuri! Wah, lugu sekali speaker ini ya?
Nah, itulah ke-empat idiom yang bisa kamu pakai ketika kamu berbicara atau menulis dalam Bahasa Inggris. Rajin-rajin menyelipkan idiom ketika kamu praktek, ya. Kalau kamu aktif dan tepat dalam menggunakan idiom-idiom Bahasa Inggris yang umum, maka dijamin tulisan dan pembicaraan kamu dalam Bahasa Inggris akan terdengar natural dan keren, learners!