Dalam Bahasa Inggris, ada dua jenis linking words atau kata penghubung, yaitu conjuction dan connector.
Apa itu conjunction? Dalam Bahasa Indonesia, conjunction (jamak: conjunctions) dikenal sebagai konjungsi atau kata sambung. Fungsi utamanya adalah seperti lem yang digunakan untuk menyambungkan dua atau lebih kata, kalimat, maupun klausa menjadi satu.
Contoh dari conjunction adalah:
ALTHOUGH, AND, BECAUSE, BUT, IF, OR, SO, UNLESS, WHEN, WHILE … dan lain-lain.
Menurut fungsinya, conjunctions dibagi ke dalam dua kategori, yaitu: coordinating conjunctions dan subordinating conjunctions.
Selain itu, conjunction juga bisa digunakan secara berpasangan. Pasangan conjunction ini lebih sering disebut dengan correlatives.
Contoh conjunction dalam kalimat:
- I tried to help the bickering neighbor, but my brother said I shouldn’t meddle with others’ business.
- I was in the kitchen when I heard someone knock the door.
- I don’t think I would be able to finish the cake off because I’m already full.
Apa perbedaan conjunction dengan connector?
Meski sama-sama kata penghubung, keduanya berbeda pada penggunaannya. Conjuction digunakan untuk menyambungkan kata, kalimat atau klausa ke dalam satu kalimat, sedangkan connector digunakan untuk menunjukan adanya hubungan antara satu kalimat dengan kalimat berikutnya.
Contoh penggunaan connector:
- Accurate referencing is essential for academic work, but it isn’t because of its immediately apparent to higher education. This essay will, therefore, examine why it is important for academic writing.
-
Reading aloud to young children stimulates their interest in books. Similarly, visiting libraries or book fairs has been shown to increase children’s readiness to engage with print.
Connector merupakan bagian dari transition words yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat selanjutnya.
____________________________________________________________________