Mari memahami Compound Subjects dan Predicates!

Sebuah kalimat dikatakan memiliki compound subjects ketika terdapat lebih dari satu subyek pada satu kalimat. Begitupun compound predicates adalah ketika terdapat lebih dari satu predikat pada satu kalimat. Bukan mustahil dalam satu kalimat terdapat lebih dari satu subyek dan lebih dari satu predikat.

Perhatikan contoh berikut:

1. Mother and I are going to the supermarket to buy groceries. (compound subjects)
2. Xena eats and sleeps in bed. (compound predicates)
3. Both Mom and Dad love,  take care of me and my brother. (compound subjects and predicates)

Pada kalimat no.3 di atas kita menggunakan correlative conjunction “both” untuk menggabungkan dua subyek. Kata penghubung lainnya seperti coordinating conjunctions (and, but, or, nor) dan correlative conjunctions (both/and, either/or, neither/nor, not only/but so) biasa digunakan untuk menghubungkan subyek dan predikat.

Jangan salah mengartikan bahwa “lebih dari satu subyek” berarti adalah “kata ganti benda jamak”.

We love drinking juice together.

“We” pada kalimat memang kata ganti benda jamak yang mengindikasikan fakta bahwa pelaku kata kerja lebih dari satu orang. Namun, secara tata bahasa “we” pada kalimat di atas dianggap sebagai satu subyek, karena subyek pada kalimat tidak semata mencirikan satu individu melainkan satu kesatuan kata.