Dependent clause vs. Independent clause

Kalian pernah dengar istilah dependent dan independent clause? Apa sih perbedaan di antara dua istilah tersebut? Sebelum kita mengetahui perbedaan diantara keduanya, mari kita lihat lagi arti kata clause. Clause atau klausa merupakan gabungan dua atau lebih kata yang mengandung subject dan verb yang berkaitan. Contoh clause adalah sebagai berikut:

I eat rice.
They go to the zoo.
We will be
They have

Jika suatu gabungan kata tidak memiliki subject dan verb, atau hanya memiliki subject tapi tidak ada verb dan sebaliknya maka gabungan kata itu disebut dengan phrase atau frasa. Dengan kata lain, frasa merupakan potongan kalimat tanpa subject atau tanpa verb. Contohnya adalah good morning, a good book, the lake, on the table dan sebagainya.

Clause terbagi menjadi independent clause dan dependent clause. Independent clause dapat disebut juga dengan kalimat lengkap karena sudah mempunyai subject dan verb yang dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat. Independent clause mengungkapkan satu gagasan yang utuh. Contohnya adalah sebagai berikut:

My mother sang me a song.
You haven’t changed much.
You should eat this.

Berkebalikan dengan independent clause, dependent clause atau yang sering disebut sebagai subordinate clause merupakan kalimat yang tidak lengkap. Klausa ini juga tidak mengungkapkan gagasan secara utuh sehingga sering kali membuat kita bertanya-tanya apa kelanjutannya? Apa yang terjadi? Lalu kenapa? Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

When I was young, …
… since the last time I see you
… before you leave.

Kalimat di atas tidak dapat berdiri sendiri sebagai satu kalimat tanpa dilengkapi dengan klausa atau frasa lain. Dependent clause harus selalu didampingi oleh independent clause agar dapat berfungsi dengan baik. Gabungan kedua klausa tersebut disebut dengan complex sentence.

Dependent clause ini bisa berfungsi sebagai noun clause, adjective clause, maupun adverb clause.

Contoh: