Hello, Learners! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara yang tepat untuk memperkuat argumen kita saat berdebat, agar posisi pemenang tidak diambil oleh lawan. Yuk, simak tips di bawah!
- Tunjukkan kelemahan lawan
Saat berargumen dengan seseorang, pastikan kamu tau kelemahan-kelemahan dari lawanmu, ya. Jadi pada saat giliranmu berbicara, selain menyampaikan argumenmu sendiri, tunjukkan juga kelemahan dari lawanmu agar argumen yang kamu berikan terlihat jauh lebih kuat.
- Hati-hati dengan fallacies
Fallacies adalah kekeliruan yang muncul secara tidak sadar. Dalam debat, sering sekali kesimpulan yang diambil salah. Contohnya:
“The US was built by immigrants. Therefore, immigrants are good for the country and we should accept more immigrants.”
Nah, pernyataan seperti di atas tentu salah. Agar hal seperti itu tidak terjadi, maka kamu harus sudah memikirkan kesimpulan dari argumenmu sebelum kamu berdebat. Tetap berdasar pada fakta dan ketika kamu menemukan fallacies pada lawanmu, tunjukkan hal tersebut.
- Bertahan pada pendirian
Nah, ketika kamu merasa argumen kamu sudah mulai melemah, kamu harus tetap mempertahankan argumenmu sebaik mungkin. Tunjukkan sumber yang kuat dari argumenmu. Jika kamu merasa kamu akan kalah, kamu harus tetap fokus ya, Learners. Jangan terpancing hingga mengeluarkan argumen yang salah, bahkan melenceng.
Itu dia, Learners, tiga cara yang dapat kalian lakukan untuk memperkuat argumen saat berdebat. Jangan lupa dipraktikkan ya, Learners! Best of luck!
Yuk Berlatih bahasa asing online di bahaso.com Gaya Zaman NOW! (Gratis 3 lesson pertama)
Dan ikuti kelas tutoring online IELTS dan TOEFL di bahaso.com/class
Diskon sepanjang tahun!