Tips Menghindari Penggunaan Fillers

by on

umHai Learners! Kalian sudah tahu kan apa itu fillers? Seperti yang dijanjikan kemarin, kali ini kita mau membahas siasat atau cara untuk menghindari penggunaan fillers.

Tapi sebelumnya kamu perlu tahu dulu kenapa kita harus menghindari penggunaan fillers dalam percakapan.

  1. Saat wawancara kerja, penggunaan fillers yang lumayan sering mengurangi kemungkinan kamu untuk diterima kerja karena kamu akan dianggap sebagai seseorang yang tidak serius dan ragu-ragu untuk mengambil keputusan.
  2. Saat sedang berargumen, kemungkinan besar kamu akan kalah karena fillers berfungsi untuk membuat pernyataan kita terdengar lebih halus, dan membuat kamu terdengar tidak yakin dengan apa yang kamu katakan sendiri.
  3. Penggunaan fillers yang terlalu sering saat wawancara untuk IELTS juga akan mengurangi poin yang kamu dapat karena menunjukan bahwa kamu tidak begitu menguasai kosakata yang diperlukan.

Lalu apa yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penggunaan fillers yang berlebihan terutama saat wawancara?

  • Ulang pertanyaan yang kamu dapat. Penggunaan fillers menunjukan bahwa kamu sedang berpikir tentang apa yang akan kamu katakan selanjutnya, tapi kamu juga bisa menggunakan teknik mengulang pertanyaan untuk berpikir. Contoh:

Question (Q)   : Could you tell me about your activities on weekends?

Answer (A)     : My activities on weekends… Mostly, I do physical works such as (…)

  • Beri komentar mengenai pertanyaan yang diajukan. Untuk mencerna pertanyaan yang diajukan, sebelum menjawabnya kamu bisa memberikan komentar atau tanggapan seperti:

That’s an interesting question

Let me think about that…

  • Tunjukan bahwa kamu memang sedang berpikir. Fillers memang berfungsi untuk menunjukan bahwa kamu sedang berpikir, tapi akan lebih baik jika kamu menggunakan kata-kata yang memang memiliki arti bahwa kamu sedang memikirkan jawaban yang akan kamu berikan, dan bukan hanya mencari kosakata.

Well…

Let me see…

  • Beri jeda. Ada baiknya untuk diam sejenak jika kamu memang sedang berpikir mengenai jawaban yang akan kamu berikan. Memberikan jeda itu pertanda bahwa kamu memang menanggapi dengan serius pertanyaan yang diajukan. Jeda lebih baik daripada kamu menggunakan fillers seperti um dan ah. Tapi jangan terlalu lama memberi jeda ya karena bisa-bisa si pemberi pertanyaan mengira kamu tidak bisa menjawab pertanyaan dan malah mengacuhkan nya.
  • Gunakan penanda seperti Firstly,… Secondly, … and then …

Nah itu tadi tips yang bisa kamu pakai. Semoga berguna ya!

 

Referensi:

speaking-fillers

visit our website:
Donwload aplikasi Bahaso:
AppStore: bit.ly/BahasoApp
Follow Sosial Media Bahaso untuk konten lainnya:
FB: (Bahaso) bit.ly/BahasoFB
Twitter: (@Bahaso) bit.ly/BahasoTwitter
Instagram: (@bahasodotcom) bit.ly/BahasoIG
Youtube: (Bahaso) bit.ly/Bahaso

You may also like