Menilik lebih dalam Perbedaan TOEFL dan IELTS sangat penting buat kamu yang ingin melanjutkan Studi S1,S2 ataupun S3 di Luar Negeri. Saat ini ada 2 tes kemampuan bahasa inggris yang populer yang sudah diakui dan sering digunakan sebagai bukti kemampuan bahasa inggris kamu yaitu TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System). Nah, disini kita sering merasa bingung tes yang mana sih yang harus kita ambil? TOEFL atau IELTS? buat kamu yang masih bingung, ini dia perbedaan TOEFL dan IELTS yang perlu kamu tahu :
———————————————–IELTS———————————————-
Dulu banyak yang mengira kalau tes IELTS hanya diterima untuk negara Commonwealth seperti UK, Australia dan New Zealand saja. Stereotype ini terjadi karena IELTS dikelola oleh organisasi yang berbasis di UK. Namun sekarang universitas-universitas di dunia mulai menerima tes IELTS ini walaupun masih terdapat beberapa universitas yang memprioritaskan IELTS sebagai syarat utama. Oleh karena itu, sebelum mengikuti tes IELTS ini ada baiknya memperhatikan syarat universitasnya terlebih dahulu ya dan pastikan kamu udah tau apa itu Perbedaan TOEFL dan IELTS. Di Indonesia, test IELTS diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council dan IDP Education Australia.
Tes IELTS menggunakan bahasa Inggris British. Walaupun tes TOEFL dan IELTS relatif sama, ada beberapa ejaan, idiom dan logat yang berbeda. Bagi kamu yang ingin mendaftar ke universitas dan pendidikan tinggi lainnya, kamu bisa memilih Modul Akademik sedangkan bagi kamu yang berencana mengikuti pelatihan non-akademik atau untuk memperoleh pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian, kamu bisa memilih Modul Pelatihan Umum. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang kemudian akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.
Pada tes IELTS terdapat 4 bagian, yaitu Speaking, Writing, Listening dan Reading. Pada Speaking Section, kamu akan diminta untuk berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit. Kamu akan ditanya beberapa pertanyaan tentang diri kamu sendiri dan diberikan sebuah topik untuk dibahas dengan penilai tersebut. Durasi tes IELTS sendiri mencapai 2 jam 45 menit. Jadi kalau kamu mau ikut test IELTS, kamu harus benar-benar mempersiapkan diri kamu dengan ikut IELTS Preparation Class sebelumnya. Kamu bisa cari tau info tentang IELTS Preparation Class disini.
———————————————–TOEFL———————————————-
TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris dengan logat Amerika. Ujian ini diselengarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh di dunia. Pada umumnya tes TOEFL diminta oleh universitas di Amerika Serikat dan Kanada. Tes TOEFL terdiri dari dua tipe, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. TOEFL ITP (Institusional Testing Program) biasanya digunakan untuk wilayah Asia dan tidak berlaku untuk seluruh negara di dunia. Sedangkan TOEFL iBT (Internet Based Test) dimana kamu akan diminta untuk merekam semua jawaban kamu di komputer yang telah terhubung dengan internet, lalu jawaban kamu akan dikirim langsung ke ETS (Educational Testing Service).
Tes TOEFL ITP terbagi menjadi tiga sesi ujian, yaitu Listening, Structure and Written Expression dan Reading Comprehension. Sedangkan TOEFL iBT terbagi menjadi empat sesi ujian, yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing. Nilai total maksimal pada TOEFL ITP adalah 600, sedangkan untuk TOEFL iBT yang terbaru memiliki nilai maksimum 120 degan rata-rata nilai yang diminta adalah 80 atau 90. Tes TOEFL sendiri berlangsung selama hampir 4 jam.
Well, sekarang kalian udah tau kan Perbedaan TOEFL dan IELTS itu apa aja dan kegunaannya untuk apa. Buat kalian yang akan mengambil tes IELTS, kalian harus banget yang namanya ikut IELTS Preparation Class supaya score IELTS kamu bisa maksimal. Good Luck Learners 🙂