I was or I were?

by on
Learners, kalian tau salah satu lagu hits Justin Bieber yang berjudul Boyfriend? Salah satu liriknya adalah “If I was your boyfriend, I’d never let you go.” Tahukah kalian bahwa ada kesalahan gramatikal dalam lirik tersebut?

 

Jika kalian melihat tidak ada yang salah dalam lirik lagu tersebut, maka kalian kurang teliti nih, Learners. Kesalahan yang terjadi pada lirik tersebut adalah kata was yang seharusnya adalah were.

“Lho, kan subject nya I, kenapa verb nya were?”

Tenang Learners, kita akan bahas sekarang juga.

If I ̶w̶a̶s̶ were your boyfriend, I’d never let you go.

Kata were disitu merupakan subjunctive verb, yaitu verb yang digunakan ketika kondisinya merupakan pengandaian terhadap suatu hal yang tidak mungkin terjadi atau bukan merupakan fakta. Subjunctive verb berlaku pada semua subjek. Biasanya verb ini ditemukan dalam kalimat dengan if, as if, atau as though.

Dalam lirik lagu Justin Bieber tersebut, Justin mengandaikan dirinya sebagai pacar seseorang yang bukan merupakan sebuah fakta, jadi harusnya dia menggunakan subjunctive verb were, bukan was.

Seperti dalam judul lagu Beyonce If I were a boy. Disitu Beyonce tidak melakukan kesalahan, karena dia mengandaikan dirinya sebagai seorang lelaki dan itu tidak mungkin terjadi, maka penggunaan were sudah benar, meskipun subject nya I.

Lagu apa lagi ya yang memakai subjunctive verb pada lirik atau judulnya? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya, Learners!

Yuk Berlatih bahasa asing online di bahaso.com Gaya Zaman NOW! (Gratis 3 lesson pertama)

Dan ikuti kelas tutoring online IELTS dan TOEFL di bahaso.com/class

Diskon sepanjang tahun!

You may also like