Mom baked her children brownies.
Perhatikan kalimat di atas. Jika kita lihat sekilas kalimat di atas nampaknya sedikit kejam, ibu mana yang memanggang anaknya?!! Tapi tidak! Kalimat di atas memiliki dua obyek dalam strukturnya, yakni direct object dan indirect object. Terkadang kita sulit membedakan antara direct objects dan indirect objects.
Direct objects atau obyek langsung adalah noun atau pronoun yang menjawab pertanyaan apa (what?) dan siapa (whom?) yang menerima aksi dari subyek. Contoh, Don married Diana. Pertanyaannya adalah whom did Don marry? Siapa yang Don nikahi? Jawabannya adalah, Diana. Maka, “Diana” adalah direct object karena “Diana” yang menerima aksi yang Don lakukan.
Indirect objects atau obyek tidak langsung adalah noun atau pronoun yang menjawab pertanyaan kepada siapa (to whom?) atau untuk siapa (for whom?) aksi tersebut dilakukan. Contoh, I will give her my book. Pertanyaan what will I give? Apa yang akan aku berikan? Jawabannya adalah my book. Maka, “my book” adalah direct object. Namun, jika pertanyaannya to whom will I give my book? Kepada siapa saya akan memberikan buku saya? Jawabannya adalah her. Maka, “her” adalah indirect object.
Oleh karena itu, kalimat pertama di atas sudah bisa kita identifikasi
Mom baked her children brownies.
What did mom bake? Brownies
For whom did mom bake brownies? Her children.
Maka, “brownies” adalah direct object dan “her children” adalah indirect object.
Perhatikan contoh-contoh berikut. Yang ditebalkan adalah indirect objects dan yang dimiringkan adalah direct objects.
- I read my sister a fairy-tale story.
- I push the door.
- Since he went overseas, my boyfriends sent me a lot of sweet letters.
- Stefani cooked her parents spaghetti and some fries.
- I fed my dog ice cream.
Obyek menjadi esensial dalam sebuah kalimat tergantung dengan verb atau kata kerjanya. Kalimat intransitif tidak membutuhkan adanya obyek. Perlu diingat juga indirect objects tidak bisa hadir tanpa adanya direct objects.