Fillers? Apa itu fillers?
Fillers merupakan kata-kata yang sering digunakan untuk mengisi jeda saat kamu berbicara. Fillers tidak mempunyai makna tertentu dan jika dihilangkan dari kalimat tidak akan mengurangi makna dari kalimat yang diucapkan.
Biasanya fillers menandakan bahwa seseorang sedang mencari kata yang pas. Dalam hal ini fillers digunakan sebagai pengulur waktu sementara kamu berpikir. Fillers juga sering digunakan untuk membuat kalimat atau pernyataan yang kamu ucapkan terdengar tidak terlalu kasar dan menyakiti orang lain. Selain itu, biasanya penggunaan fillers juga membuat pembicaraan lebih mengalir.
Contoh fillers yang mungkin paling sering kamu ucapkan mungkin adalah kata um… atau ah… Selain itu masih banyak juga contohnya:
Like
contoh penggunaan: Yesterday I came to a party and it was like amazing!
I mean,
contoh penggunaan: The world is a cool place. I mean, It’s not like I hate it, but I wish the people could be warmer.
You know
contoh penggunaan: It was a really big party, you know?
Actually
contoh penggunaan: Actually, I think the dress is not that pretty.
Nah, contoh di atas merupakan sebagian dari fillers loh ya… Meskipun kamu tidak hapal semuanya, setidaknya kamu sudah tau garis besar penggunaannya.
Tapi, hati-hati ya karena tidak selamanya fillers baik untuk kamu gunakan. Pada beberapa kesempatan, saat wawancara kerja misalnya, penggunaan fillers yang terlalu sering justru membuat kamu terlihat sebagai orang yang ragu-ragu. Penggunaan fillers dalam kesempatan seperti itu akan menurunkan nilai jual kamu sebagai calon pekerja.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Kita bahas di post berikutnya ya!
Referensi:
http://www.fluentu.com/english/blog/english-filler-words/
http://blog.brandyourself.com/product-tutorials/6-filler-words-that-wont-get-you-hired/