Kamu pasti sering mengimitasi suara alami yang dibuat suatu obyek untuk mendeskripsikan suatu aksi. Dalam bahasa Inggris, teknik ini disebut onomatopoeia. Teknik ini umumnya digunakan dalam sastra.
Contoh :
Imitasi suara hewan yang merepresentasikan obyeknya
- oink (untuk babi)
- meow (untuk kucing)
- moo (untuk sapi)
- tweet (untuk burung)
- buzz (untuk lebah)
Tak hanya hewan, beberapa benda lain juga sering diimitasi suaranya dalam teks untuk mendeskripsikan suatu obyek. Seperti misalnya, suara air: plop, splash, gush, sprinkle, drizzle, dll., dan suara angin: swhoosh, swish, wiff, woosh, dll.
Onomatopoeia adalah kata-kata yang merangsang indera pendengaran untuk memberikan gambaran obyek yang direpresentasikannya. Teks memiliki keterbatasan dalam menyampaikan detail inderawi. Dengan menggunakan onomatopoeia penulis bisa menyampaikan gambaran imajinatif obyek melalui suara yang dihasilkannya.
Referensi:
http://literarydevices.net/onomatopoeia/
http://literarydevices.net/a-huge-list-of-onomatopoeia-examples/