Pengertian Linking Verbs dan Contohnya

by on

Linking verbs adalah kata kerja statis yang mendeskripsikan situasi atau kondisi subyeknya. Linking verbs selalu bersifat intransitif karena tidak ada obyek langsung yang menerima tindakan/aksi seperti jika kalimat menggunakan main verbs.

Linking verbs diikuti oleh noun, adjective atau adverb. Berikut adalah jenis dan contoh kalimat linking verbs :

Verbs of Being (act, appear, be, become, continue, grow, prove, remain, seem, dan turn)

  1. She acted weird today
  2. You seem insecure about your look.
  3. I will become a lecturer  next year.
  4. She remains the same after all this years.
  • Linking Verb “be” (am, is, are, was, were)

Contoh :

  1. She is my teacher.
  2. They were boyfriend and girlfriend.
  3. I am the smartest student in school.
  4. Andrea is so beautiful.

*Selain linking verbs, “be” dapat digunakan sebagai auxiliary verb yang digunakan dalam present continuous (linking verb “be” + verb1 + ing)

Verbs of sensation ( feel, look, smell, sound, taste)

  1. I feel sick today.
  2. The cookie she made tastes like a sock.
  3. You smell nice.
  4. He looks gorgeous in that suit.

Namun, kamu juga harus memperhatikan konteksnya juga karena beberapa linking verbs dapat berfungsi sebagai main verbs. Jika “taste” dalam kalimat di atas berfungsi untuk menerangkan rasa “the cookie”, maka “taste” dalam kalimat “Dina tastes her mother’s cooking” berfungsi sebagai main verb yang menjelaskan aksi subyek.

Referensi:

https://learnenglish.britishcouncil.org/en/english-grammar/verbs/link-verbs

visit our website:
Donwload aplikasi Bahaso:
AppStore: bit.ly/BahasoApp
Follow Sosial Media Bahaso untuk konten lainnya:
FB: (Bahaso) bit.ly/BahasoFB
Twitter: (@Bahaso) bit.ly/BahasoTwitter
Instagram: (@bahasodotcom) bit.ly/BahasoIG
Youtube: (Bahaso) bit.ly/Bahaso

You may also like